TIPS FOTO POTRAIT
MENGGUNAKAN SMARTPHONE
Meski cuma punya satu kamera belakang, duo Google
Pixel 2 dan Pixel 2 XL punya mode portrait yang bisa diandalkan. Untuk
memaksimalkan mode tersebut, Google pun memberi 10 tips untuk mengambil foto
portrait.
Meski sebenarnya tips ini ditujukan untuk para pengguna Pixel 2, sebenarnya tips ini juga bisa diterapkan di ponsel lain.
1. Mendekat
Ini adalah trik paling penting dalam foto portrait yang bagus. Yaitu semakin dekat jarak antara kamera dengan subjek, maka blur atau bokeh pada latar belakang foto akan semakin muncul.
2. Tingkatkan jarak antara subjek dengan latar
Selain mendekatkan kamera dengan subjek, menjauhkan subjek dengan latar juga akan semakin memunculkan bokeh.
3. Tap pada wajah
Jangan lupa juga untuk men-tap subjek di layar ponsel untuk mengatur fokus dan exposure. Hal ini wajib dilakukan, terutama jika pencahayaan di latar foto jauh lebih kuat dari subjek. Slider pada bagian bawah layar juga bisa dimanfaatkan untuk mengatur exposure.
4. Taruh subjek di bagian depan
Bokeh yang dihasilkan akan lebih bagus jika subjek ditaruh pada bagian depan alias foreground. Hal ini juga semakin menonjolkan si subjek pada foto.
5. Ganti perspektif
Angle foto yang unik juga bisa membuat foto semakin menarik. Misalnya low angle untuk meniru sudut pandang anak-anak atau binatang, atau bisa juga memotret dari atas untuk menonjolkan bentuk atau komponen grafis dari sebuah objek.
6. Rule of third
Ini tips fotografi yang paling dasar, yaitu menaruh subjek di frame dengan aturan rule of third. Cara mudahnya buatlah masing-masing dua garis imajiner secara vertikal dan horisontal untuk panduan, dan si subjek harus ditaruh pada titik di mana garis itu berpotongan.
Atau cara mudahnya, nyalakan sajak opsi 3x3 grid pada kamera ponsel untuk memunculkan garis imajiner itu. Trik mudah seperti ini akan menghasilkan komposisi foto yang (biasanya) lebih bagus dari komposisi yang 'dead center' alias menaruh subjek pada bagian tengah foto.
7. Buat lebih sederhana Sebuah foto bisa gagal dalam bercerita jika terlalu banyak objek yang mengalihkan perhatian dari si subjek. Hal ini bisa diatasi dengan menyederhanakan detail-detail yang ada dalam foto.
Jangan lupa juga untuk mengecek ulang pinggiran frame foto sebelum menekan tombol shutter. Hal ini untuk memastikan tidak ada objek-objek yang tak diinginkan masuk ke dalam frame.
8. Manfaatkan garis
Coba cari garis-garis seperti bata, ubin, tangga, atau garis yang ada di gedung dan masukkan ke dalam foto untuk menciptakan perspektif. Garis ini berfungsi untuk mengarahkan perhatian foto ke si subjek dan memberikan kesan mendalam pada foto.
9. Pencahayaan adalah segalanya
Anda memang tak selalu bisa mengatur pencahayaan saat akan memotret, namun alternatifnya anda tentu bisa mencari tempat dengan kondisi pencahayaan lebih baik. Misalnya memotret di luar ruangan, atau mengubah arah kamera sesuai dengan cahaya.
Siang hari dengan matahari yang sangat terik juga bukan kondisi bagus untuk memotret karena cahayanya terlalu 'keras'. Biasanya kondisi ini akan memunculkan bayangan hitam di bawah mata. Untuk itu anda bisa memanfaatkan awan untuk menghasilkan cahaya yang lebih halus.
Memotret di malam hari bisa diatasi dengan memanfaatkan lampu flash ponsel teman yang dinyalakan dalam mode flashlight untuk menerangi subjek.
10. Jauhi keramaian
Mode portrait akan berfungsi lebih baik ketika semua subjek berada pada jarak yang sama dengan kamera. Hal ini bisa dicapai dengan lebih mudah ketika memotret orang yang berjumlah sedikit.
Meski sebenarnya tips ini ditujukan untuk para pengguna Pixel 2, sebenarnya tips ini juga bisa diterapkan di ponsel lain.
1. Mendekat
Ini adalah trik paling penting dalam foto portrait yang bagus. Yaitu semakin dekat jarak antara kamera dengan subjek, maka blur atau bokeh pada latar belakang foto akan semakin muncul.
2. Tingkatkan jarak antara subjek dengan latar
Selain mendekatkan kamera dengan subjek, menjauhkan subjek dengan latar juga akan semakin memunculkan bokeh.
3. Tap pada wajah
Jangan lupa juga untuk men-tap subjek di layar ponsel untuk mengatur fokus dan exposure. Hal ini wajib dilakukan, terutama jika pencahayaan di latar foto jauh lebih kuat dari subjek. Slider pada bagian bawah layar juga bisa dimanfaatkan untuk mengatur exposure.
4. Taruh subjek di bagian depan
Bokeh yang dihasilkan akan lebih bagus jika subjek ditaruh pada bagian depan alias foreground. Hal ini juga semakin menonjolkan si subjek pada foto.
5. Ganti perspektif
Angle foto yang unik juga bisa membuat foto semakin menarik. Misalnya low angle untuk meniru sudut pandang anak-anak atau binatang, atau bisa juga memotret dari atas untuk menonjolkan bentuk atau komponen grafis dari sebuah objek.
6. Rule of third
Ini tips fotografi yang paling dasar, yaitu menaruh subjek di frame dengan aturan rule of third. Cara mudahnya buatlah masing-masing dua garis imajiner secara vertikal dan horisontal untuk panduan, dan si subjek harus ditaruh pada titik di mana garis itu berpotongan.
Atau cara mudahnya, nyalakan sajak opsi 3x3 grid pada kamera ponsel untuk memunculkan garis imajiner itu. Trik mudah seperti ini akan menghasilkan komposisi foto yang (biasanya) lebih bagus dari komposisi yang 'dead center' alias menaruh subjek pada bagian tengah foto.
7. Buat lebih sederhana Sebuah foto bisa gagal dalam bercerita jika terlalu banyak objek yang mengalihkan perhatian dari si subjek. Hal ini bisa diatasi dengan menyederhanakan detail-detail yang ada dalam foto.
Jangan lupa juga untuk mengecek ulang pinggiran frame foto sebelum menekan tombol shutter. Hal ini untuk memastikan tidak ada objek-objek yang tak diinginkan masuk ke dalam frame.
8. Manfaatkan garis
Coba cari garis-garis seperti bata, ubin, tangga, atau garis yang ada di gedung dan masukkan ke dalam foto untuk menciptakan perspektif. Garis ini berfungsi untuk mengarahkan perhatian foto ke si subjek dan memberikan kesan mendalam pada foto.
9. Pencahayaan adalah segalanya
Anda memang tak selalu bisa mengatur pencahayaan saat akan memotret, namun alternatifnya anda tentu bisa mencari tempat dengan kondisi pencahayaan lebih baik. Misalnya memotret di luar ruangan, atau mengubah arah kamera sesuai dengan cahaya.
Siang hari dengan matahari yang sangat terik juga bukan kondisi bagus untuk memotret karena cahayanya terlalu 'keras'. Biasanya kondisi ini akan memunculkan bayangan hitam di bawah mata. Untuk itu anda bisa memanfaatkan awan untuk menghasilkan cahaya yang lebih halus.
Memotret di malam hari bisa diatasi dengan memanfaatkan lampu flash ponsel teman yang dinyalakan dalam mode flashlight untuk menerangi subjek.
10. Jauhi keramaian
Mode portrait akan berfungsi lebih baik ketika semua subjek berada pada jarak yang sama dengan kamera. Hal ini bisa dicapai dengan lebih mudah ketika memotret orang yang berjumlah sedikit.
Sumber
Komentar
Posting Komentar